Sidomukti, 15 Januari 2024.
Dilatar belakangi adanya kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan melakukan Imunisasi Polio Tambahan (SUB PIN POLIO) sebanyak 2 kali untuk anak usia 0 - 7 tahun 11 bulan, Yang maksud dan tujuannya adalah untuk memutuskan rantai penularan. Tahap 1 dimulai pada hari ini, Tanggal 15 sampai dengan 21 Januari 2024, sedangkan untuk tahap 2 pada tanggal 19 Februari sampai dengan 25 Februari 2024.
Tim dari Puskesmas Kecamatan Mayang hari ini melakukan Imunisasi Polio di 3 titik sasaran lokasi yang di dampingi oleh Kepala Desa Sidomukti, Ibu Fadilah Sunardi Ketua Tim Penggerak PKK, Bhabinsa dan Bhabinmas dengan total jumlah sasaran imunisasi sebanyak 882 anak.
Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi mengatakan : ”Imunisasi dalam Sub-PIN Polio diberikan untuk sasaran seluruh anak usia 0 - 7 tahun, termasuk pada pendatang tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Jadi, semua anak dengan usia sasaran akan mendapatkan imunisasi polio,” tuturnya.
Pelaksanaan imunisasi tersebut menargetkan cakupan imunisasi bisa mencapai minimal 95 persen. Cakupan yang tinggi dibutuhkan agar perlindungan pada anak-anak bisa menyeluruh khususnya di Desa Sidomukti Mayang
Anisa Diah Ayu selaku Bidan Wilayah Desa Sidomukti, menjelaskan imunisasi itu diberikan untuk memutus rantai penularan virus polio yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Meski hanya ada satu kasus, upaya pencegahan dilakukan dengan memberikan imunisasi serentak.
“Walau hanya satu kasus, tetapi dilakukan imunisasi. Sehingga harapan kami semua orang tua mendukung, semua masyarakat mendukung dan anak usia nol sampai tujuh tahun 11 bulan bisa mendapatkan imunisasi polio,” kata Ibu Anisa.Sidomukti, 15 Januari 2024.
Dilatar belakangi adanya kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan melakukan Imunisasi Polio Tambahan (SUB PIN POLIO) sebanyak 2 kali untuk anak usia 0 - 7 tahun 11 bulan, Yang maksud dan tujuannya adalah untuk memutuskan rantai penularan. Tahap 1 dimulai pada hari ini, Tanggal 15 sampai dengan 21 Januari 2024, sedangkan untuk tahap 2 pada tanggal 19 Februari sampai dengan 25 Februari 2024.
Tim dari Puskesmas Kecamatan Mayang hari ini melakukan Imunisasi Polio di 3 titik sasaran lokasi yang di dampingi oleh Kepala Desa Sidomukti, Ibu Fadilah Sunardi Ketua Tim Penggerak PKK, Bhabinsa dan Bhabinmas dengan total jumlah sasaran imunisasi sebanyak 882 anak.
Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi mengatakan : ”Imunisasi dalam Sub-PIN Polio diberikan untuk sasaran seluruh anak usia 0 - 7 tahun, termasuk pada pendatang tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Jadi, semua anak dengan usia sasaran akan mendapatkan imunisasi polio,” tuturnya.
Pelaksanaan imunisasi tersebut menargetkan cakupan imunisasi bisa mencapai minimal 95 persen. Cakupan yang tinggi dibutuhkan agar perlindungan pada anak-anak bisa menyeluruh khususnya di Desa Sidomukti Mayang
Anisa Diah Ayu selaku Bidan Wilayah Desa Sidomukti, menjelaskan imunisasi itu diberikan untuk memutus rantai penularan virus polio yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Meski hanya ada satu kasus, upaya pencegahan dilakukan dengan memberikan imunisasi serentak.
“Walau hanya satu kasus, tetapi dilakukan imunisasi. Sehingga harapan kami semua orang tua mendukung, semua masyarakat mendukung dan anak usia nol sampai tujuh tahun 11 bulan bisa mendapatkan imunisasi polio,” kata Ibu Anisa.