Sidomukti, 8 Desember 2025 — Balai Desa Sidomukti tampak semarak sejak pukul 08.00 WIB ketika Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Cilok dan Telur Gulung resmi dimulai. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat Koperasi Desa Merah Putih, sekaligus mendorong peningkatan keterampilan perempuan pelaku UMKM sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopum) Kabupaten Jember dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, Ibu Dra. Sartini, MM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kreativitas dan kemandirian perempuan dalam membangun usaha rumahan yang berkelanjutan. Beliau juga mengapresiasi semangat peserta yang dinilai sebagai modal penting dalam menghadapi dinamika pasar UMKM.
Turut mendampingi, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskopum, Bapak Rudi Prastyaaji, yang menegaskan bahwa peningkatan kapasitas dan kualitas produk merupakan kunci untuk memperkuat ekonomi desa dan mendorong UMKM Sidomukti agar mampu bersaing lebih luas.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Mayang, Bapak Amalan, beserta jajaran kecamatan, serta Kepala Desa Sidomukti, Sunardi Hadi, perangkat desa, dan staf. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menjadi wujud komitmen bersama untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui jalur pelatihan dan peningkatan kompetensi.
Untuk memastikan pelatihan berjalan efektif, Diskopum menghadirkan tim pemateri dari Politeknik Negeri Jember, yang memberikan materi lengkap mulai dari teknik pengolahan cilok dan telur gulung, standar kebersihan produksi, pengemasan modern, hingga strategi pemasaran yang sesuai kebutuhan konsumen masa kini.
Sebanyak 100 peserta perempuan UMKM mengikuti pelatihan ini, terdiri atas 50 peserta olahan cilok dan 50 peserta olahan telur gulung. Suasana semakin hidup ketika peserta memasuki sesi praktik, di mana mereka mempelajari langkah demi langkah pembuatan produk secara langsung bersama instruktur.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah sesi penyicipan dan penilaian produk oleh Kepala Desa Sidomukti, Sunardi Hadi, bersama Kabid Diskopum, Bapak Rudi Prastyaaji. Keduanya memberikan apresiasi atas kreativitas, cita rasa, serta potensi pengembangan produk. Masukan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil produksi peserta agar layak jual dan berdaya saing.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan usaha, panitia memberikan souvenir peralatan usaha, berupa kompor satu tungku wajan bagi peserta telur gulung, panci khusus bagi peserta cilok, seragam pelatihan, serta uang transport.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi perempuan Sidomukti serta meningkatkan peran Koperasi Desa Merah Putih sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan keinginan kuat untuk maju, UMKM Sidomukti diyakini mampu menghasilkan produk unggulan yang bernilai jual tinggi dan berdaya saing.