Kamis 27 Juli 2023 Bertempat di Balai Desa Sidomukti,
Pemerintah Desa Sidomukti, dengan komitmennya yang kuat untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, telah mengidentifikasi stunting sebagai salah satu masalah utama yang perlu ditangani secara serius. Rembug Stunting yang diadakan di Desa Sidomukti merupakan langkah awal yang signifikan dalam menghadapi tantangan ini. Acara tersebut bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024 yang terfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di kalangan anak-anak.
Apa itu Stunting dan Mengapa Itu Penting?
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat secara kronis akibat kekurangan gizi dan perawatan yang buruk pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Dampak stunting pada anak-anak tidak hanya terbatas pada keterbatasan pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak buruk pada perkembangan kognitif, kecerdasan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Mengatasi stunting sangat penting bagi pembangunan manusia dan pembangunan suatu negara secara keseluruhan. Stunting dapat menghambat potensi dan produktivitas individu di masa depan serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas penting dalam penyusunan RKPDes Desa Sidomukti tahun 2024.
Acara Ini Juga Dihadiri Oleh Muspika Kecamatan Mayang, Ketua BPD Desa Sidomukti,Kepala Desa Sidomukti Beseta Seluruh Perangkat Desa Sidomukti,Pendamping Lokal Desa Beserta Pendamping Kecamatan Mayang, Kepala KUA Kecamatan Mayang, Kepala Puskesmas Mayang bersama team, Bidan Desa ,Seluruh Kader desa Sidomukti, Dan Seluruh Ibu Penggerak PKK Desa Sidomukti.
Rembug Stunting di Desa Sidomukti merupakan sebuah forum partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga pendidikan, kader kesehatan, serta warga desa secara umum. Tujuan utamanya adalah untuk mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di Desa Sidomukti, mengidentifikasi penyebab-penyebabnya, dan merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDes tahun 2024.
Hasil dari Rembug Stunting Desa Pakel akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes tahun 2024. Kepala Desa Sidomukti menyampaikan Peran bidan desa, pengurus posyandu, dan pelayanan kesehatan di Desa Sidomukti sangat penting dalam mencegah dan menangani stunting. Diskusi berfokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita.
Melalui Rembug Stunting ini, Desa Sidomukti menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan RKPDes tahun 2024 akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Sidomukti.Kamis 27 Juli 2023 Bertempat di Balai Desa Sidomukti. Pemerintah Desa Sidomukti, dengan komitmennya yang kuat untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, telah mengidentifikasi stunting sebagai salah satu masalah utama yang perlu ditangani secara serius. Rembug Stunting yang diadakan di Desa Sidomukti merupakan langkah awal yang signifikan dalam menghadapi tantangan ini. Acara tersebut bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024 yang terfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di kalangan anak-anak.
Apa itu Stunting dan Mengapa Itu Penting?
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat secara kronis akibat kekurangan gizi dan perawatan yang buruk pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Dampak stunting pada anak-anak tidak hanya terbatas pada keterbatasan pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak buruk pada perkembangan kognitif, kecerdasan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Mengatasi stunting sangat penting bagi pembangunan manusia dan pembangunan suatu negara secara keseluruhan. Stunting dapat menghambat potensi dan produktivitas individu di masa depan serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas penting dalam penyusunan RKPDes Desa Sidomukti tahun 2024.
Acara Ini Juga Dihadiri Oleh Muspika Kecamatan Mayang, Ketua BPD Desa Sidomukti,Kepala Desa Sidomukti Beseta Seluruh Perangkat Desa Sidomukti,Pendamping Lokal Desa Beserta Pendamping Kecamatan Mayang, Kepala KUA Kecamatan Mayang, Kepala Puskesmas Mayang bersama team, Bidan Desa ,Seluruh Kader desa Sidomukti, Dan Seluruh Ibu Penggerak PKK Desa Sidomukti.
Rembug Stunting di Desa Sidomukti merupakan sebuah forum partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga pendidikan, kader kesehatan, serta warga desa secara umum. Tujuan utamanya adalah untuk mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di Desa Sidomukti, mengidentifikasi penyebab-penyebabnya, dan merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDes tahun 2024.
Hasil dari Rembug Stunting Desa Pakel akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes tahun 2024. Kepala Desa Sidomukti menyampaikan Peran bidan desa, pengurus posyandu, dan pelayanan kesehatan di Desa Sidomukti sangat penting dalam mencegah dan menangani stunting. Diskusi berfokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita.
Melalui Rembug Stunting ini, Desa Sidomukti menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan RKPDes tahun 2024 akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Sidomukti.