Mayang, Kamis 17 Juli 2025 — Semangat pengabdian terpancar jelas di Pendopo Kantor Kecamatan Mayang saat 86 mahasiswa dari 17 universitas resmi diserahkan ke tujuh desa di wilayah Kecamatan Mayang dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2025.
KKN tahun ini mengusung tema besar “Desa CINTA (Cerdas, Inklusif, dan Tangguh)”, sebuah semangat baru yang menggambarkan komitmen mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan sentuhan empati sosial.
Acara serah terima ini dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Mayang,Dosen Pembimbing Lapangan, serta perwakilan Kepala Desa penerima KKN.
Kepala Desa Sidomukti, Sunardi Hadi, sebagai perwakilan kepala desa Kecamatan Mayang yang secara khusus hadir langsung untuk menjemput mahasiswa yang akan mengabdi di desanya.
Dari sebanyak 86 Mahasiswa KKN, Desa Sidomukti kebagian 11 Mahasiswa KKN yang berada di satu kelompok, yakni kelompok 58, yang akan membawa program khusus dari 06 OPD Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, Dinar Perbawati, S.ST., M.Kes., selaku perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan, menyampaikan bahwa KKN Kolaboratif ini tak hanya menjadi wadah implementasi ilmu di lapangan, tetapi juga menjadi medium untuk menumbuhkan empati, kepedulian sosial, serta memperkuat semangat gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat desa.
KKN tahun ini memiliki tugas-tugas khusus yang menjadi bagian dari sinergi program dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jember, yaitu:
1. Dispendukcapil: Mensurvei dan mendata warga yang belum memiliki KTP dan dokumen administrasi kependudukan lainnya.
2. Dinas Kesehatan: Mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini dan melakukan sosialisasi langsung.
3. Dispendik: Mendata anak usia sekolah yang putus sekolah atau belum sekolah.
4. Dinas Sosial: Mendata serta memotret warga kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial.
5. DP3AKB: Mendata dan mengkaji calon pengantin baru sebagai bagian dari program ketahanan keluarga.
6. Diskominfo: Membantu mengaktifkan kembali dan mengelola website PPID tingkat desa untuk mendukung transparansi informasi publik.
Acara serah terima ini menjadi momentum strategis bagi seluruh pihak untuk membangun sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah desa, dan masyarakat. Harapannya, kehadiran para mahasiswa KKN ini bukan hanya membawa perubahan positif selama mereka berada di desa, tetapi juga meninggalkan jejak keberlanjutan dalam pembangunan desa yang lebih inklusif, cerdas, dan tangguh.