Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.
Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan kita.
Gerakan PSN yang dilakukan pada hari Jumat, 22 Desember 2023 di desa Sidomukti melibatkan semua kader Posyandu, Puskesmas Mayang dan Kecamatan Mayang yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kader jumantik yang ikut serta bertugas dalam memantau jentik nyamuk yang berada di sekitar tempat tinggal warga. Tempat-tempat yang biasa dijadikan sarang nyamuk adalah bak mandi akibat jarang dikuras dan juga air yang ada pada kaleng bekas minuman atau ember kosong yang terisi air di luar rumah. Pemeriksaan jentik dilakukan secara menyeluruh baik di dalam maupun di luar rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 223 rumah, tim PSN mendapatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 94,1% yang artinya masih dibawah ambang batas aman (95%). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, muncul kesadaran diri dari masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan cara rajin membersihkan tempat-tempat yang bias menjadi potensi berkembangnya nyamuk, serta memantau jentik di kala musim hujan.Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.
Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan kita.
Gerakan PSN yang dilakukan pada hari Jumat, 22 Desember 2023 di desa Sidomukti melibatkan semua kader Posyandu, Puskesmas Mayang dan Kecamatan Mayang yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kader jumantik yang ikut serta bertugas dalam memantau jentik nyamuk yang berada di sekitar tempat tinggal warga. Tempat-tempat yang biasa dijadikan sarang nyamuk adalah bak mandi akibat jarang dikuras dan juga air yang ada pada kaleng bekas minuman atau ember kosong yang terisi air di luar rumah. Pemeriksaan jentik dilakukan secara menyeluruh baik di dalam maupun di luar rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 223 rumah, tim PSN mendapatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 94,1% yang artinya masih dibawah ambang batas aman (95%). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, muncul kesadaran diri dari masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan cara rajin membersihkan tempat-tempat yang bias menjadi potensi berkembangnya nyamuk, serta memantau jentik di kala musim hujan.