Dalam upaya mendukung pemberdayaan masyarakat Desa Sidomukti, KKN 058
menghadirkan inovasi alternatif pakan ternak bernutrisi dengan memanfaatkan limbah
bonggol jagung yang difermentasi, diberi nama SIMUNCUL (Sidomukti Cerdas dan
Unggul).
Pada hari Jum’at, tanggal 15 Agustus 2025 lalu, Kelompok KKN 058 berhasil
menggelar program kerja utama dan terakhirnya dalam acara pelatihan pengolahan alternatif
pakan ternak yang dinamai Peternak Tangguh, Desa Tumbuh “Inovasi Pakan Ternak
Bernutrisi : Olahan Bonggol Jagung Fermentasi”. Program ini dilatarbelakangi oleh
kebiasaan sebagian besar warga Sidomukti yang memelihara hewan ternak; sapi dan kambing
sebagai tabungan jangka panjang atau investasi, sehingga inovasi ini diharapkan mampu
membantu meningkatkan kualitas ternak dan memaksimalkan harga jual. Dengan
memanfaatkan bahan-bahan dari limbah alam, antara lain: bonggol jagung giling, kulit kopi,
dedak padi, garam, cairan probiotik (SOC), tetes tebu, gula putih, dan air, inovasi ini berhasil
menciptakan produk pakan ternak dengan manfaat sebagai berikut:
Manfaat Produk Alternatif Pakan Ternak
1. Meningkatkan Kualitas Pakan Ternak
SIMUNCUL menjadi selingan untuk pakan ternak, tidak hanya terbatas pada rumput
dan hijau daun-daunan, tetapi juga menambah nilai nutrisi dari bahan-bahan tambahan
yang difermentasi bersama bonggol jagung. Bahan-bahan tersebut menjadi sumber
serat, protein, dan probiotik yang bermanfaat bagi hewan ternak.
2. Meningkatkan Produktivitas Ternak
Produk alternatif pakan ternak: SIMUNCUL, yang dikonsumsi oleh hewan dapat
meningkatkan produktivitas susu induk ternak, menyehatkan hewan ternak, dan
menambah berat badan hewan ternak.
3. Mendukung Ketahanan Pangan Desa
SIMUNCUL menjadi alternatif produk yang memaksimalkan pemanfaatan limbah
sisa pertanian menjadi pasokan makanan yang rendah bugdet dan bergizi untuk hewan
ternak dengan manfaat jangka panjang. Selain itu, pemberian SIMUNCUL dengan
tujuan menambah bobot dan menyehatkan hewan ternak dapat meningkatkan harga
jual sehingga keuntungan yang bisa didapat oleh peternak menjadi lebih maksimal.
Cara Pengolahan
1. Langkah pertama, campur bonggol jagung giling dan kulit kopi di atas terpal, lalu
tambahkan dedak padi. Aduk hingga merata.
2. Selanjutnya, siapkan larutan fermentasi: masukkan gula ke dalam air timba, aduk
sampai larut, lalu masukkan molase dan probiotik.
3. Langkah ketiga, taburkan garam di bahan kering, lalu siram larutan fermentasi sedikit
demi sedikit sambil diaduk.
4. Setelah semua tercampur rata, masukkan ke dalam karung plastik atau drum, padatkan
supaya tidak ada udara, lalu ikat rapat. Simpan di tempat teduh selama 14-21 hari
hingga pakan fermentasi tersebut benar-benar Matang dan siap diberikan ke
ternaknya.
Pembuatan yang mudah dengan modal yang minim, menjadikan produk SIMUNCUL
menjadi opsi yang murah dengan manfaat beragam. Inovasi yang disosialisasikan oleh
Kelompok KKN 058 ini harapannya dapat membawa banyak nilai positif dan mampu
mensejahterakan peternak dan hewan ternak di Desa Sidomukti sehingga bisa meningkatkan
nilai-nilai perekonomian di Sidomukti.